padasaklar otomatis. Gambar 4. Penambahan, Penyambungan Kabel Pada Saklar Penyambungan tersebut membutuhkan tambahan potongan kabel agar saklar dapat dikaitkan pada kusen. Untuk mencegah terjadinya konsleting listrik pada penambahan kabel harus memastikan tidak ada hubungan arus pendek dalam menutup atau mengisolasinya.
ttyTN5. Mempersiapkan instalasi listrik khususnya untuk memasang pompa air yang paling aman harus di rencanakan dengan baik karena mengingat unit mesin pompa itu sendiri terdiri dari beberapa komponen yang sangat rentan dan riskan terhadap resiko konsleting listrik. Selain untuk mengamankan unit mesin pomp air, membuat instalasi listrik yang tepat juga akan memberikan keamanan kepada pengguna serta makhluk hidup lainnya dari bahaya tegangan listrik kesetrum. Pemasangan instalasi listrik untuk pompa air yang paling sederhana adalah menyiapkan sebuah stop kontak plug, dengan model tertanam ataupun menempel pada dinding menggunakan kualitas kabel yang baik dan usahakan tidak terlalu dekat dengan unit pompa agar terhindar dari segala bentuk resiko tersiram air apalagi jika pompa mengalami pecah pipa atau kerusakan lainnya. Demi memperoleh tingkat aman yang lebih efektif, baik untuk keselamatan pengguna maupun unit mesin pompa, jalur listrik khusus untuk suplai mesin pompa hendaklah diberikan sebuah alat pemutus listrik semi otomatis MCB dan jenis lainnya untuk mengantisipasi jika terjadi hubungan singkat. Pemilihan MCB juga harus disesuaikan dengan daya yang dimiliki oleh mesin supaya tingkat kepekaan sensitive nya bisa bekerja dengan baik. Penggunaan MCB yang memiliki ampere terlalu besar justru membuat alat ini tidak dapat berfungsi dengan sempurna karena tidak akan mampu memutus tegangan jika hanya terjadi hubungan pendek semi konduktor. Ukuran ampere MCB yang terlalu kecil juga rawan down karena tidak mencukupi daya yang diperlukan untuk menyalakan pompa. Instalasi listrik untuk mesin pompa air berdaya besar Biasanya untuk mesin pompa air berdaya besar dan memerlukan pengamanan extra, pemasangan alat alat elektrikalnya dibuat sangat detail dan di setting dengan tingkat efektifitas yang maksimal selain untuk membuat kinerja mesin optimal juga untuk menjaga daya tahan unit mesin itu sendiri. Komponen yang sering di aplikasikan untuk jalur distribusi listrik pompa air berdaya besar adalah MCB, overload, dan kontaktor. Ketiga komponen tersebut dapat dirangkai secara berurutan dan saling membantu untuk menjaga keamanan mesin dari segala resiko yang di timbulkan oleh arus listrik. MCB Pasti para pembaca sudah banyak yang mengenal komponen satu ini karena sudah umum ditemukan pada Kwh meter listrik PLN di rumah. Fungsinya jelas untuk memutus arus listrik baik secara manual ataupun otomatis. Overload Merupakan sebuah komponen yang bertugas mengatur kepekaan suplai daya listrik kepada unit of measurement mesin. Lebih jelasnya adalah berfungsi menyesuaikan setting ampere pada batas yang sangat aman dalam arti tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu kecil. Karena MCB hanya memiliki ukuran paten dengan tingkatan tertentu, penggunaan overload akan mebantu unit MCB dalam memberikan ukuran setelan ampere yang lebih tepat sesuai kebutuhan mesin. Khususnya model alat elektronik yang menggunakan dynamo seperti pompa air, mesin cuci, AC, Kipas akan memiliki resiko memanas pada bagian motornya sehingga akan berakibat daya listrik semakin meningkat maka jika menggunakan overload akan bisa segera memutuskan arus dan mencegah terjadi konsleting atau dynamo terbakar. Kontaktor Komponen elektrik ini berfungsi sebagai saklar magnetic dan bekerja jika ada arus listrik yang mengalir. Karena berkerja dengan menggunakan medan magnet, maka saklar ini akan lebih aman dan tidak memerlukan pengaturan manaual dari pengguna. Dengan penggunaan kontaktor akan mencegah terjadinya percikan listrik pada saat saklar atau tombol untuk menyalakan dan mematikan pompa sedang di kontak. Tentunya hal ini lebih aman untuk komponen saklar itu sendiri dari resiko aus karena biasanya saklar manual cenderung memicu percikan api listrik jika terdapat kelonggaran miss pada platinanya. Kembali pada pemasangan instalasi listrik untuk pompa air, karena unit mesin ini sangat dekat dan hampir selalu berada di sekitar aktifitas kita sehari hari khususnya untuk rumah tangga, maka apa salahnya jika diberikan sebuah tingkat keamanan yang lebih baik untuk jalur listriknya. Karena anda dan siapapun yang memang bukan orang yang harus setiap hari bertugas memeriksa kondisi mesin pompa air dirumah, apakah anda pernah tahu kapan akan terjadi bahaya yang ditimbulkan oleh mesin pompa di rumah anda seperti tersiram air, di masuki binatang yang dapat mengakibatkan musibah kebakaran hanya lantaran mesin pompa panas kemudian konslet dan listrik tidak dapat terputus secara otomatis. Admin Aktifitas offline sebagai tukang instalasi pipa air dan instalasi listrik. Menulis weblog untuk berbagi pengalaman dan menambah persahabatan. Jika ada pertanyaan atau kesulitan, jangan segan untuk menyampaikan komentar disini. Komentar anda akan ditampilkan setelah mendapatkan balasan. Terimakasih sudah berkunjung di
Dengan usia pemakaian yang lama, saklar listrik tentu akan berkurang fungsinya atau bahkan mengalami kerusakan. Selain akan membuat lampu tidak akan menyala, saklar listrik juga bisa menyebabkan korsleting listrik yang tentu sangat berbahaya bagi keselamatan penghuni baiknya ketika saklar mulai terindikasi mengalami kerusakan segera lakukan penggantian dengan saklar baru guna meminimalisir risiko seperti di atas. Namun sayangnya tidak banyak yang belum tahu dan bahkan takut untuk mengganti saklar listrik secara mandiri di kalian yang akan mengganti saklar listrik mandiri di rumah, berikut adalah tips yang perlu kalian perhatikan agar saklar terpasang dengan baik dan benar. 1. Siapkan peralatan dan matikan arus listrik di rumah ilustrasi mematikan arus listik pertama yang perlu kalian lakukan adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melepas dan memasang saklar. Alat yang dibutuhkan antara lain ada tang, obeng, obeng cek arus listrik atau tespen, dan itu, hal penting yang wajib kalian lakukan adalah mematikan seluruh aliran listrik di rumah pada meteran atau MCB. Hal itu dilakukan untuk menghindari bahaya tersetrum atau korsleting saat instalasi saklar pada dinding Bongkar saklar lampu yang rusakilustrasi mengganti saklar lampu arus listrik dimatikan tahap berikutnya adalah melepas saklar yang sudah rusak. Pertama lepas cangkang saklar meggunakan obeng secara perlahan. Setelah itu lepas bagian tombol dan bagian yang masih menempel pada lama yang menempel pada saklar sebaiknya juga ikut dilepas untuk digantikan kabel yang baru. Agar saklar bisa berfungsi optimal dan tidak ada risiko korsleting karena kondisi kabel sudah termakan Siapkan saklar baru dan pasangkan kabel yang baruilustrasi mengganti saklar lampu semua komponen saklar yang lama sekaligus kabelnya terlepas, siapkan saklar dan kabel yang baru untuk dipasang. Pastikan mengganti saklar dengan model dan ukuran yang sama agar tidak perlu memperbesar atau memperkecil lubang pada itu, mulailah menyambung kabel yang berada di dinding dengan kabel baru yang telah kalian siapkan. Agar sambungannya lebih kuat kalian bisa melapisi sambungan kabel dengan selotip. Baca Juga 5 Tips Memasang Lantai Kayu Parquet Supaya Rapi, Gak Susah! 4. Pasang saklar lampu baru dengan presisiilustrasi mengganti saklar lampu kabel terpasang dengan baik, langkah berikutnya adalah memasang tombol dan cangkang saklar. Pastikan posisi saklar sudah sesuai dengan lubang baut dan presisi dengan lubang pada baut dengan obeng secara perlahan sambil disesuaikan tingkat presisinya. Jangan terlalu kencang saat mengencangkan baut, secukupnya saja. Baut yang dipasang terlalu kencang akan menyebabkan saklar susah dilepas jika akan diganti di lain Hidupkan listrik dan cek fungsi saklar lampu yang sudah di pasangilustrasi mengganti saklar lampu aliran listrik pada meteran atau MCB rumah kalian. Setelah itu pencet tombol on dan off pada saklar yang baru dipasang. Jika berfungsi dengan baik maka kalian telah berhasil memasang dengan apabila setelah saklar dipasang lampu tidak kunjung hidup, mungkin ada dua hal yang menyebabkan yaitu lampu yang sudah mati atau ada komponen kabel saklar yang kalian sambung kurang tepat atau tertukar. Solusinya kalian bisa bongkar ulang dan membenarkan pemasangan kabel pada bagian itulah tips mengganti saklar lampu di rumah secara mandiri. Dengan paham cara yang aman tentu mengganti saklar bukanlah hal yang sulit dan tidak perlu memnganggil jasa tukang. Ada yang rumahnya saklarnya rusak? Baca Juga 5 Tips Aman Mengebor Dinding Beton Agar Hasilnya Rapi, Apa Saja? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
ririnaja625 ririnaja625 Biologi Sekolah Dasar terjawab Iklan Iklan dimasars22 dimasars22 Klo ga salah jika bencana banjir atau atap bocormf klo salah ya kak- Iklan Iklan mamiks mamiks Kita sedang menyalakan lampu,tetapi tangan kita sedang basah itu sqngatlah berbahaya Jawaban Nya Hujan Deras Maaf Kalau Salah Atau Banjir Iklan Iklan Pertanyaan baru di Biologi Manfaat makhluk hidup memiliki ciri-ciri khusus adalah jelaskan akibat dari air hujan yang tidak dapat di serap olah air hujan Air permukaan terbentuk karena a. air tidak terserap ke dalam tanahb. air hanya terserap oleh akar tumbuhanc. air hanya terserap oleh permukaan tanahd … . air terserap hanya sampai ke permukaan tanah Api dapat dimanfaatkan sebagi sumber panas, contohnya, untuk memasak….A. batuC. kacaB. kayuD. bata baru baru ini dikenal isinya karbon footprint yg artinya Sebelumnya Berikutnya Iklan
Sekarang kita akan membahas artikel dengan judul buatlah petunjuk 15 cara menghindari bahaya listrik. Kita tahu bahwa listrik berbahaya bagi makhluk hidup, baik manusia maupun hewan. Bagi manusia dan hewan, listrik bisa menyebabkan kematian, luka bakar maupun trauma. Selain itu bahaya listrik juga dapat menyebabkan terjadinya kerugian materi yaitu berupa kebakaran. Namun walaupun adanya bahaya listrik, hal ini tidak akan menyurutkan langkah kita untuk menggunakan listrik pada kehidupan kita sehari-hari. Berikut ini artikel buatlah petunjuk cara menghindari bahaya listrik Daftar Isi1 Untuk menghindari bahaya listrik jagalah peralatan listrik agar tetap kering2 Matikan peralatan listrik yang mengalami gangguan3 Jika terdapat gangguan pada Instalasi listrik serahkan pada ahlinya4 Untuk menghidari bahaya listrik jangan melakukan kontak dengan listrik dalam area yang basah5 Gunakan stop kontak yang tertutup6 Perhatikan letak stop kontak7 Pastikan arus beban listrik yang terpasang pada stop kontak tidak lebih besar dari kemampuan hantar arus stop kontak8 Pastikan arus beban listrik yang terpasang pada saklar tidak melebihi kemampuan hantar arus saklar9 Perhatikan kabel listrik yang anda gunakan10 Hati-hati dengan tegangan listrik yang tidak stabil11 Gunakan grounding pada instalasi listrik anda12 Pasang Proteksi pada instalasi listrik anda13 Cek keadaan sekitar anda apakah ada tegangan listrik yang Jika anda tidak memiliki alat untuk memeriksa tegangan, anda bisa menggunakan punggung telapak tangan 15 Gunakan sandal jepit karet saat naik ke atas atap Untuk menghindari bahaya listrik jagalah peralatan listrik agar tetap kering Cara menghindari bahaya listrik pertama adalah menjaga peralatan listrik agar tetap kering. Air merupakan penghantar listrik yang sangat baik. Karena itu anda harus menjaga peralatan listrik agar tetap kering. Jangan sampai basah terkena air. Peralatan listrik yang basah bisa mengakibatkan konsleting atau jika tersentuh bisa mengakibatkan anda tersengat listrik. Jika alat listrik tersebut basah anda bisa mengeringkan alat listrik tersebut, baik dengan cara mengelap, mengipas ataupun menjemurnya agar menjadi kering. Namun sebelum anda mengeringkannya matikan dahulu peralatan listrik yang basah tersebut dengan cara memutuskan aliran listrik yang mengalir ke peralatan listrik tersebut, agar anda tidak tersengat listrik atau untuk menghindari terjadinya konsleting. Matikan peralatan listrik yang mengalami gangguan Jika terjadi gangguan pada peralatan listrik, seperti adanya asap, bau terbakar, atau mengeluarkan percikan api anda bisa mematikan MCB di meteran PLN atau MCB pada panel hubung bagi di dalam rumah anda. Setelah mematikan semua aliran listrik, carilah mana alat listrik yang terbakar, jika ketemu copot peralatan listrik tersebut dari sumbernya. Jika alat listrik yang terbakar adalah lampu, matikan saklar lampu tersebut. Namun jika peralatan listrik tersebut tidak bisa anda matikan sumber yang terhubung padanya, anda bisa mencari teknisi listrik untuk mencari sumber gangguan tersebut. Jangan anda tunggu, segera cari teknisi tersebut jangan hidupkan MCB yang terdapat di meteran sebelum gangguan tersebut di atasi. Jika terdapat gangguan pada Instalasi listrik serahkan pada ahlinya Jika anda tidak mengerti tentang instalasi listrik, jangan coba-coba untuk memperbaiki gangguan yang terjadi pada instalasi listrik anda. Serahkan pada ahlinya yaitu teknisi listrik agar gangguan segera teratasi dan tidak menjadi resiko yang lebih besar lagi. Yang patut untuk anda perhatikan adalah jangan mencoba-coba. Untuk menghidari bahaya listrik jangan melakukan kontak dengan listrik dalam area yang basah Untuk menghindari bahaya listrik Jangan melakukan kontak dengan peralatan listrik yang terhubung listrik. Jika lantai basah atau terjadi banjir, jangan memaksa memegang peralatan listrik yang teraliri arus listrik. Jika memang terpaksa, jangan sampai kaki basah dan gunakan alas kaki yang terbuat dari bahan karet. Gunakan stop kontak yang tertutup JIka lingkungan anda adalah lingkungan yang banyak anak-anak misalnya taman kanak-kanak, anda harus menggunakan stop kontak yang memiliki penutup sehingga aman dari jangkauan anak-anak. Perhatikan letak stop kontak Letak stop kontak harus anda perhatikan. Menurut PUIL stop kontak terletak 1,2 meter dari permukaan lantai, tujuannya jika terjadi banjir, stop kontak tersebut tidak terkena air dan mengalami konsleting. Namun jika terpaksa meletakkan dekat dari permukaan lantai, gunakanlah stop kontak yang memiliki penutup agar aman dari jangkauan anak-anak Pastikan arus beban listrik yang terpasang pada stop kontak tidak lebih besar dari kemampuan hantar arus stop kontak Kita tahu bahwa arus listrik itu menyebabkan panas. Semakin besar ampere arus listrik, maka semakin tinggi suhu komponen yang dilaluinya. Karena itu perhatikan daya beban listrik yang terpasang pada stop kontak. Jangan memasang beban listrik yang mengkonsumsi arus listrik melebihi kemampuan stop kontak yang terpasang, atau jangan pasang beban listrik terlalu banyak pada stop kontak anda. Anda bisa melihat contohnya seperti berikut jika anda mempunyai kemampuan stop kontak 10 A 10 x 220 x 0,85 = 1870 Watt, jangan pasang 10 beban listrik dengan 300 W 10 x 300 W = 3000 W. Permisalan di atas stop kontak dengan kemampuan daya 1870 Watt dipasang beban listrik dengan daya 3000 W. Tentu akan membuat stop kontak terbakar. Untuk mengetahui cara menghitung watt lihat artikel rumus daya listrik. Rata- rata ukuran kuat hantar arus stop kontak saat adalah 16 Ampere. Pastikan arus beban listrik yang terpasang pada saklar tidak melebihi kemampuan hantar arus saklar Beban listrik yang terpasang pada saklar haruslah memiliki arus yang di bawah kuat hantar arus saklar. Biasanya saklar seperti saklar tunggal mempunyai kemampuan hantar arus sebesar 6 A. Jadi pasanglah lampu atau beban listrik dengan konsumsi arus di bawah kemampuan kontak saklar. Hal ini bertujuan agar saklar tidak terbakar. Perhatikan kabel listrik yang anda gunakan Seperti halnya saklar, kabel listrikpun memiliki kemampuan hantarnya. Tidak semua kabel bisa kita hubungkan peralatan listrik, kenapa? karena jika arus listrik yang dibutuhkan oleh beban lebih besar dari kabel maka akan menyebabkan kabel listrik meleleh dan terbakar. Hati-hati dengan tegangan listrik yang tidak stabil Tegangan listrik yang tidak stabil bisa membahayakan peralatan listrik anda. Akibat listrik yang tidak stabil menyebabkan alat listrik berumur pendek sehingga cepat rusak. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa membeli stabilizer yang berguna untuk menstabilkan tegangan listrik. Gunakan grounding pada instalasi listrik anda Grounding merupakan komponen listrik yang sangat berguna untuk instalasi anda. Grounding bisa mengamankan dari dari bahaya tegangan langkah yang disebabkan oleh petir. Selain itu, grounding juga dapat menghilangkan tegangan bocor yang terdapat pada bodi peralatan listrik. Contoh tegangan bocor pada peralatan listrik seperti ketika menyentuh bodi kulkas kadang kalau grounding tidak baik maka kita akan tersengat listrik . Pasang Proteksi pada instalasi listrik anda Banyak proteksi yang dijual orang saat ini, seperti MCB, ELCB, Sekering dan lain sebagainya. MCB Miniature Circuit Breaker berguna untuk membatasi arus listrik yang mengalir pada instalasi listrik. ELCB Earth Leakage Circuit Breaker adalah alat proteksi yang berguna melindungi apabila terdapat kebocoran aliran listrik ke ground bumi, jika kita menyentuh kabel bertegangan listrik dan kaki kita menyentuh tanah bumi maka ELCB ini akan trip. Sekering berguna untuk proteksi apabila terjadi hubung singkat konsleting. Terkadang orang mengganti fungsi sekering dengan MCB, memang hampir sama namun respon waktu tripnya lebih cepat sekering. Dan ada banyak peralatan proteksi lainnya. Cek keadaan sekitar anda apakah ada tegangan listrik yang bocor. Ketika anda bekerja pastikan keadaan sekitar apakah ada tegangan listrik yang bocor. Ada beberapa alat yang bisa anda gunakan untuk mengecek tegangan listrik yang bocor. Misalnya ketika anda ingin naik atap, anda bisa mengecek apakah rangka baja ringan atau seng atap teraliri arus listrik dengan menggunakan tespen induksi lebih baik atau tespen biasa. Penggunaan tespen induksi lebih baik jika yang kita cek adalah tegangan bocor dengan voltase yang tinggi, karena kalau menggunakan tespen biasa yang langsung disentuhkan ke bagian yang akan kita periksa tentu akan membuat kita tersengat listrik, karena isolasi tespen biasa tidak bisa digunakan untuk tegangan yang tinggi. Jika anda tidak memiliki alat untuk memeriksa tegangan, anda bisa menggunakan punggung telapak tangan Anda bisa menggunakan punggung telapak tangan untuk mengecek apakah ada tegangan pada material yang anda periksa. Namun pastikan tegangan yang akan anda periksa tersebut hanya 220 V. Namun cara memeriksa seperti ini lebih beresiko karena anda pasti tersengat listrik. Tujuan menggunakan punggung telapak tangan adalah agar ketika menyentuh material bertegangan tangan reflek melepasnya tidak lengket pada material yang bertegangan Gunakan sandal jepit karet saat naik ke atas atap Anda bisa menggunakan sandal jepit karet saat naik ke atas atap untuk menghindari tersentuh kabel yang robek di atas atap Demikianlah artikel dengan judul buatlah petunjuk cara menghindari bahaya listrik. Semoga dengan artikel ini anda bisa menjaga keselamatan baik materi maupun imateril. Post Views 354
Menggunakan listrik dalam ruangan ada cara amannya agar kita terhindar dari bahaya tersengat listrik. Berikut ini 5 Tips Keselamatan Menggunakan Listrik dalam Ruangan 1. Jaga Jarak Anda Memahami cara kerja listrik artinya Anda pun dapat menggunakannya dengan aman, terutama di sekitar rumah. Berikut adalah beberapa fakta dan tips yang akan membantu Anda menghindari bahaya dan cedera yang diakibatkan bahaya listrik. Listrik selalu mencari cara untuk terus mengalir dengan mencoba menemukan konduktor seperti logam, air, tanah basah, kayu basah... atau bahkan tubuh Anda. 70 persen dari tubuh manusia adalah air, jadi jika Anda menyentuh kawat atau alat yang rusak, listrik bisa langsung mengalir melalui Anda menuju tanah dan menyebabkan shock yang fatal dan berbahaya. 2. Power Off Kebanyakan panel listrik memiliki saklar utama. Gunakanlah saat mengganti breaker switch, atau ketika dalam kondisi darurat. Jika panel listrik milik Anda tidak memiliki saklar utama, matikan semua sirkuit yang ada. Jangan mengutak-atik meteran listrik Anda. Hal tersebut berisiko menyebabkan ledakan atau kebakaran. 3. Cek Peng-kabel-an Apakah sekering dan saklar Anda sering putus? Apakah setrika atau toaster Anda tidak panas sebagaimana mestinya? Apakah gambar pada TV Anda sering bersemut? Apakah Anda menggunakan terminal listrik karena stop contact di rumah Anda terbatas Jika jawaban Anda adalah "Ya" pada setiap pertanyaan di atas, mintalah bantuan teknisi terpercaya untuk memperbaiki pengkabelan di rumah Anda. 4. Mencegah Shock akibat Listrik Bila Anda menggunakan steker dengan tiga cabang, cabang ketiga adalah penghubung stop contact dengan "ground wire", yang biasanya terkoneksi dengan pipa air atau rod ground pada panel listrik. Alhasil, ketika terjadi arus pendek, listrik mengalir langsung ke tanah dan mengurangi risiko shock pada Anda. Jangan pernah menghilangkan cabang ketiga. 5. Uji Stop Contact Anda Sebuah kesalahan terjadi ketika listrik mengalir di luar jalur seharusnya, yang diakibatkan kawat usang atau peralatan yang rusak. Apabila alat tersebut disentuh, maka Anda akan menjadi bagian dari rute aliran listrik yang memungkinkan Anda mengalami shock atau terbakar, kecuali Anda memiliki stop contact dengan sakelar GFCI. Ground Fault Circuit Interrupters GFCIs bisa Anda temukan pada stop contact dan panel listrik. GFCI memantau arus aliran listrik ke- dan dari peralatan. Jika ada ketidakseimbangan dalam aliran, sakelar akan cepat memotong laju arus untuk mencegah cedera serius. GFCI diperlukan di rumah-rumah baru, kamar mandi, garasi, dekat wastafel dan di luar rumah GFCI diperlukan pada beberapa stop contact di basement. GFCI dapat ditambahkan sementara pada sakelar adapter. GFCI bisa juga ditambahkan oleh seorang teknisi listrik sebagai pengganti stop contact. Jika stop contact Anda tidak memiliki sakelar GFCI dan tombol reset, periksa panel listrik utama Anda, Anda mungkin memiliki beberapa masalah pada aliran listrik Anda yang dilindungi circuit breaker. Ayo kita tetap waspada dan berperilaku aman dalam menggunakan listrik. Sumber Safety Sign Indonesia
mematikan saklar pada meteran bertujuan untuk mencegah bahaya pada saat